Tunas Sawa Erma A Resmikan TPA di Divisi 8

TSE GROUP364 views

Boven Digoel, Suryapapua.com– Tunas Sawa Erma A (TSE A) melakukan penyerahan gedung Tempat Penitipan Anak (TPA) yang berlokasi di Divisi 8, Camp 19, Distrik Jair,
Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan Senin (13/2).

Bantuan TPA ini merupakan keberlanjutan dari bantuan TPA yang sebelumnya diserahkan di Divisi 7 pada tahun 2022 lalu.

Seiring dengan semakin banyaknya karyawan memiliki anak, menyebabkan TPA menjadi salah satu solusi bagi para karyawan maupun karyawati yang memiliki buah hati, membutuhkan tempat yang aman dan nyaman untuk menitipkan anaknya selama bekerja.

Dengan adanya TPA di perusahaan, para pekerja merasa tenang dan fokus bekerja, tanpa merasa khawatir ketika meninggalkan anak-anak mereka.

Pada momen tersebut, pihak perusahaan secara simbolis meresmikan gedung TPA melalui pemotongan pita yang dilakukan Deny Wasa, Manager Umum dan Leonardo Kinggo, Manager Personalia serta Eko Nuroso, Manager ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Bangunan TPA di Divisi 8 yang diresmikan sekaligus beroperasi menampung anak-anak – Surya Papua/IST
Bangunan TPA di Divisi 8 yang diresmikan sekaligus beroperasi menampung anak-anak – Surya Papua/IST

Penyerahan tempat penitipan anak ini merupakan salah satu komitmen perusahaan terhadap prinsip kriteria ISPO untuk menuju perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, sekaligus bentuk dukungan terhadap karyawan yang memiliki anak.

“Dalam pemenuhan sertifikasi perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, setiap perkebunan kelapa sawit itu harus membangun TPA. Tujuannya yakni  agar  orang
tua dapat bekerja dengan fokus dan tidak khawatir ketika harus meninggalkan anaknya,” ujar  Eko Nuroso.

Manfaat tempat penitipan anak tidak hanya dirasakan oleh karyawan, tapi juga oleh perusahaan. Dengan menyediakan fasilitas tempat penitipan anak, diharapkan karyawan dapat memberikan kinerja yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan sesuai target.

“Kadang kalau saya pergi mendodos sawit, saya merasa khawatir untuk meninggalkan anak saya, tetapi sekarang sudah tidak lagi karena sudah ada TPA bahkan ada pengasuh yang bisa menjaga anak saya ketika saya bekerja,” kata Kimberimsiana, seorang  pekerja.

 Penulis : Fionny

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *