Rektor Unmus Kukuhkan 121 Mahasiswa Ikut Program PPG

Pendidikan434 views

Merauke, Suryapapua.com-Rektor Universitas Negeri Musamus (Unmus)  Merauke, provinsi Papua Selatan,  Beatus Tambaip mengukuhkan 121 mahasiswa yang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) .

Program tersebut untuk jabatan kategori II, angkatan III tahun 2023 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmus (FKIP). Proses pengukuhan berlangsung di  Swiss belhotel, kemarin.

Saat ditemui sejumlah wartawan, Beatus menjelaskan,  pengukuhan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Unmus. Karena dapat berkontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum dan peningkatan kualitas serta kapasitas guru di Provinsi Papua Selatan.

Dikatakan, sekitar 50 persen guru di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat belum tersertifikasi. Sedangkan jumlah guru yang tersebar di wilayah Selatan Papua sesuai data dapodik 7.866 orang.

“Sekitar 50 persen itu belum tersertifikasi dan belum  memenuhi kualifikasi sebagai guru profesional. Di Mappi ada 1.480 guru, Asmat 1.376, Merauke 3.818 serta Boven Digoel 1.118,” ungkapnya.

Beatus memberikan contoh di Kabupaten Asmat, terdapat 200 guru belum tersertifikasi. Hal tersebut tentu menjadi penghalang bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan profesi guru.

Sehingga, menurutnya, LPTK Musamus berupaya untuk menjawab segala permasalahan pendidikan dengan hadirnya program studi pendidikan profesi guru.

Rektor Unmus, Betaus Tambaip – Surya Papua/Yulianus Bwariat
Rektor Unmus, Betaus Tambaip – Surya Papua/Yulianus Bwariat

“Selain itu, salah satu upaya yang juga dilakukan yakni melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Ini program kerja sama Unmus dan Universitas Negeri Yogyakarta guna meningkatkan pendidikan guru. Dimana  guru yang berijazah SMA didorong menyandang gelar sarjana,” katanya.

Ditambahkan, kehadiran program PPG Unmus sejak 2019 merupakan upaya lembaga perguruan tinggi dalam menjawab tantangan di dunia pendidikan yang semakin kompleks.

“Harapan kami, tujuan utama dari penyelenggaraan PPG yakni bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dalam menghasilkan guru profesional, memiliki kualifikasi dan kompetensi guru kelas dan bidang studi keahlian tertentu dapat terealisasi,” tandasnnya.

Penulis :Yulianus Bwariat

Editor  : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *