Merauke, Suryapapua.com– Kantor lama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Provinsi Papua Selatan yang beralamat di Jalan Brawijaya, terhitung hari ini mulai dirobohkan.
Bangunan tersebut akan dibangun tiga lantai dengan target penyelesaian selama 3 tahun kedepan.
Kepada sejumlah wartawan Jumat (16/12), Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Benjamin Latumahina mengatakan, pembangunan kantor dimaksud dikerjakan PT Tunas Jaya Irja dengan menelan anggaran sebesar Rp 97 Miliar. Sementara sumber dana berasal dari anggaran, pendapatan dan belanja daerah (APBD) Merauke.
Nilai anggaran tersebut, demikian Benjamin, mulai dari bangunan berlantai tiga termasuk pos jaga, ruang parlemen, ruang anggota dewan serta ruangan lain.
Dikatakan, terdapat sejumlah gedung atau bangunan yang merupakan aset daerah, harus dibangun baru. Karena usianya sudah cukup lama dari segi konstruksi.
Sehubungan anggaran senilai Rp 97 milyar, menurut dia, setelah dihitung konsultan dengan melihat material bangunan mulai dari besi, semen hingga pasir harganya mengalami kenaikan.
“Memang dalam perjanjian kerja, apabila ada perubahan harga yang mengganggu di dua atau tiga tahun mendatang, akan disesuaikan,” jelasnya.
Benjamin mengakui tak ada fasilitas special dari gedung baru DPRD yang sedang dibangun. Jika belum ada fasilitas di kantor lama, kemungkinan ada penambahan dan itu semata-mata mendukung kinerja wakil rakyat.
“Untuk fasilitas lain, saya rasa representatif dengan disesuaikan kriteria yang harus dimiliki sebuah kantor sesuai tugas kerja mewakili masyarakat,” katanya.
Namun demikian, pastinya akan dilakukan studi banding dengan beberapa daerah untuk mengambil sesuai dengan budaya di Papua Selatan.
Penulis :Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun