Tugu Libra Diperbaiki, Simbol Bola Dunia dan Angka 969 Tetap Dipasang

Pemerintahan423 views

Merauke, Suryapapua.com– Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra) yang rubuh setahun silam akibat angin kencang, kini sudah mulai dilakukan perbaikan kembali.

Salah satu ikon yang menjadi daya pikat warga itu, hasil karya Bupati Merauke, Romanus Mbaraka segera diselesaikan dengan tetap menggunakan simbol bola dunia serta angka 969 di bagian atas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merauke, Yanuarius Katmok kepada wartawan Jumat (16/12) menjelaskan,  symbol bola dunia serta anggka 969 sudah ada dan dipastikan beberapa waktu kedepan, akan dilakukan pemasangan di puncak Libra.

Kedua simbol dimaksud (angka dan bola dunia), demikian Katmok  tidak dibuat di Merauke, tetapi di pulau Jawa. “Ya, karena sudah tiba, sehingga dalam satu atau dua hari kedepan, akan diekseksusi atau dipasang pihak ketiga,” jelasnya.

Untuk bentuk maupun angka tak ada perubahan. Hanya saja bahan pembuatannya sedikit berbeda dari bahan sebelumnya yang rubuh.

“Betul simbol tetap dan tidak akan berubah. Karena itu adalah  konsep  Bapak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sendiri,” ungkapnya.

Katmok   mengakui ada sedikit penambahan pekerjaan di tugu Libra untuk menopang empat tiang pilar,  sehingga konstruksi lebih kokoh  ketika diterjang angin.

Untuk anggaran pengerjaan kembali Libra, menurut Katmok, kurang lebih Rp 1 milyar.

“Memang yang membuat harganya mahal adalah komponen atau material bola dunia dan angka. Karena bahan yang digunakan saat ini berkualitas tinggi,  berbeda dengan material sebelumnya yang mudah karat dan ketika diterjang angin mudah rubuh,” katanya.

Sedangkan penyelesaian pekerjaan, ditargetkan paling lama dua minggu sesuai kontraknya.

Ditambahkan, saat ini sedang dikerjakan penambahan tiang penyangga untuk 4 pilar. Kalau sudah selesai, ikon bola dunia serta angka tinggal dipasang.

Penulis :Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *