Kepi, Suryapapua.com– Bentrokan antara dua kelompok terjadi di Keppi, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan Rabu (14/12) sore. Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga termasuk aparat keamanan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat terkena senjata tajam.
Kapolres Mappi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Damianus Dedy Susanto melalui ponselnya Kamis (15/12) membenarkan kejadian itu.
“Betul, kemarin sore, masyarakat tersulut emosi. Akar persoalannya adalah salah satu kelompok tak menerima baik warganya dianiaya menggunakan benda tajam,” ungkapnya.
Akibat penganiayaan, jelas Kapolres, anggota kepolisian langsung mengamankan warga yang dianiaya dengan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Beberapa saat kemudian, beredar informasi ke keluarga kalau korban dianiaya. Sehingga melakukan aksi balasan.
Dikatakan, jumlah yang mengalami luka akibat bentrokan sekitar 6-7 orang. “Beberapa anggota kami juga terluka akibat diserang dengan benda tajam,” ujarnya.
Kapolres mengakui juga kelompok masyarakat itu sempat menyerang pos Kopasus dan ada juga terluka.
Saat melakukan penyerangan, warga membawa panah dan merusak sejumlah bangunan yang berada di pinggir jalan. “Anggota saya sudah berusaha mengambil langkah cepat, hanya jumlah massa mencapai seratusan, sehingga tak mampu dibendung,” katanya.
Ditambahkan, kini situasi sudah mulai kondusif. “Siang ini akan ada pertemuan bersama Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar bersama tokoh masyarakat setempat,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
Kamu yang benar saja menulis berita ini
Bentrokan di MAPPI masalahnya TDK seperti yg kamu tulis di berita tersebut ini