Merauke, Suryapapua.com– Orang asli Papua (OAP) di Selatan baik dari Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat, akan menjadi prioritas untuk menempati jabatan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui sejumlah wartawan di aula Noken Sai, Hotel Asmat, kemarin. “Memang komitmen kami, OAP menjadi prioritas. Apabila ada pangkat pejabat OAP satu tingkat dibawah, kita akan ambil kebijakan agar mereka wajib dipromosikan,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Mbaraka menjelaskan, sebenarnya empat bupati telah melakukan rapat bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo untuk membicarakan lebih lanjut, sehubungan pembentukan panitia seleksi (Pansel).
Hanya saja, lanjut Bupati Mbaraka, berbagai kesibukan termasuk menerima kedatangan Wapres RI, Ma’aruf Amin. Sehingga pertemuan baru akan diagendakan untuk pembahasan lebih lanjut bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan.
“Memang perlu dibentuk pansel terlebih dahulu, sekaligus menyeleksi orang per kelembagaan (OPD) termasuk pembahasan MRP dan juga DPRP,” jelasnya.
“Kami empat bupati sangat mendukung Pak Penjabat Gubernur Papua Selatan, apalagi perangkatnya pun belum lengkap. Beliau masih seorang diri,” katanya.
Sesuai rencana, hari ini dilantik Penjabat Sekda Provinsi Papua Selatan di Jakarta, setelah yang sebelumnya ditarik kembali ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ya kalau sudah ada Sekda, tentu bisa berjalan secara bersama-sama,” ungkapnya.
Bupati Mbaraka menambahkan, hingga sekarang belum ada Kepala Badan Keuangan Provinsi Papua Selatan, sehingga operasional penjabat belum berjalan.
Namun demikian, menurutnya, empat kabupaten telah mengalokasikan dana hibah. “Intinya kami akan terus dan selalu bersama-sama serta mendampingi Pak Penjabat Gubernur Papua Selatan,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
