Merauke, Suryapapua.com– Polres Merauke mengendus adanya aliran ekstrim yang masuk di wilayah Distrik Tanah Miring dan Kurik. Mereka melakukan khobtah tanpa sepengetahuan kepolisian setempat, bahkan pengurus masjid pun tak tahu.
“Masuknya kelompok-kelempok tertentu ini, tak sejalan dengan masyarakat,” ungkap Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Sultan kepada sejumlah wartawan, semalam.
Dikatakan, kehadiran mereka, tentu meresahkan masyarakat. Apalagi ‘nyelonong’ secara diam-diam tanpa diketahui aparat kepolisian, RT/RW serta warga setempat.
Kapolres memerintahkan kepada anggotanya jika menemukan kelompok yang tak sepaham dan atau sejalan, agar segera dilaporkan agar tak memancing masyarakat mengambil tindakan.
“Betul aliran ini sudah masuk di Tanah Miring dan Kurik. Mari kita berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat agar tak ada tindakan lain dilakukan,” pintanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun