Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta kepada semua orang, termasuk pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Kabupaten Merauke, agar harus kompak dan bersatu.
Permintaan itu disampaikan Bupati Mbaraka saat memberikan sambutan pada Rakerwil I DPW Vox Point Merauke di aula STK St. Jakobus Sabtu (5/2). “Saya kira apa yang disampaikan Kaka John Gluba Gebze sangat tepat. Dimana pengurus organisasi ini lebih banyak kerja dan tak komentar melulu,” pintanya.
“Sekali lagi, saya ajak mari kita bersatu dan bergandengan tangan membangun negeri ini. Kurangi komentar dan lebih banyak bekerja,” katanya.
Bupati Mbaraka memberikan contoh sapu lidi. Meskipun kecil, namun ketika menjadi satu, akan mampu memindahkan gunung.
“Banyak ideologi Katolik ditiru dan justru lebih eksis di tengah perkembangan sekarang. Misalnya polarisasi asrama, itu dasarnya dari Katolik,” ungkapnya.
“Saya bersama Kaka John Gluba adalah produk asrama dan menjadi bupati,” katanya.
Dalam kesempatan itu, bupati meminta kepada pengurus Vox Point agar membantu melakukan survei tentang persebaran umat Katolik di Kabupaten Merauke.
Dengan survei, sekaligus dapat diketahui basis sesungguhnya dan mana yang sudah mulai kabur perlahan. “Saya akan siapkan anggaran agar pengurus Vox Point melakukan survei,” ujarnya.
Ditambahkan, pemerintah juga sedang bekerjasama dengan Universitas Negeri Musamus (Unmus) untuk dilakukan pendataan secara baik orang asli Papua (OAP). Sehingga mereka memiliki data base yang pasti dan jelas.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun