Merauke, Suryapapua.com– “Saya meminta kepada Senior Vice Charirman Korindi Group, Mr, Robert Seung agar selama kegiatan pembangunan hingga beroperasinya Hotel Fairfield by Marriot Merauke, orang Papua Selatan harus direkrut dan diterima untuk bekerja.”
Permintaan itu disampaikan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Hotel Fairfield by Marriot Merauke Rabu (30/07/2025).
Gubernur Safanpo mengungkapkan, pembangunan suatu wilayah atau daerah, tak mungkin dilakukan tanpa investasi.
“Olehnya, kita harus memberikan bantuan-bantuan yang membuat iklim investasi aman, kondusif. Lalu juga kepastian hukum serta kemudahan dalam proses perizinan agar investasi dapat dilakukan untuk membantu memperkuat fiskal daerah,” ujarnya.
Daerah yang fiscal-nya kuat, demikian Gubernur Safanpo, adalah daerah dengan PAD-nya dalam struktur pendapatan lebih besar dari transfer ke daerah (TKD).
Sebaliknya, jika PAD lebih besar dari TKD, maka daerah dimaksud disebut fiskalnya kuat.
“Kalau daerah fiskal normal, itu besaran TKD atau dana perimbangan dari pusat dengan PAD seimbang. Tapi kalau transfer ke daerah jauh lebih besar dari PAD, maka dikategorikan daerah dengan fiskal lemah atau rendah,” tandasnya.
Jadi, menurut Gubernur Safanpo, dalam upaya meningkatkan kemampuan fiscal daerah, harus bergandengan tangan bersama sektor dunia usaha-industri serta memberikan iklim investasi baik sambil tetap menjaga keseimbangan antara partisipasi pelibatan masyarakat lokal dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Mari kita sama-sama menyambut baik kehadiran hotel ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa beroperasi serta memberikan dampak sebagai multi player effect baik untuk penyerapan tenaga kerja maupun pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif serta sektor lain,” pintanya.
Bagian Investasi
Sementara Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengungkapkan, sangat luar biasa dengan dibangunnya hotel tersebut.
“Atas nama Pemkab Merauke, kami menyambut hangat, karena merupakan bagian dari investasi untuk pembangunan. Merauke harus terus berkembang serta mempunyai semangat maju sebagai ibukota Provinsi Papua Selatan. Olehnya perlu kerjasama baik,” pintanya.
Tentunya, demikian Wabup Fauzun, ada harapan juga dengan hotel ini, namun tidak hanya pembangunan fisik semata, tetapi ada kemajuan dan peningkatan pariwisata. Dimana hotel menjadi salah satu pilihan masyarakat ketika berkunjung.
“Semoga kedepan kita terus berkolaborasi. Paling penting adalah soal izin, trermasuk amdal-nya sesuai serta andalil-nya karena keberadaan hotel berada di pinggir jalan, sehingga analisis dampak lalulintasnya perlu dipikirkan,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun