Merauke, Suryapapua.com– Ruas Jalan Pendidikan, Kelurahan Mandala yang kondisinya sangat rusak parah, harusnya akan diaspal tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Merauke.
Hanya saja dana alokasi umum-dana alokasi khusus (DAU-DAK) tahun 2025, dipotong pemerintah pusat senilai Rp136 milyar. Dengan demikian, apa yang menjadi keinginan serta harapan rakyat untuk menikmati jalan mulus, sementara waktu tidak kesampaian.
Dari pantauan suryapapua.com Rabu (19/02/2025), ruas jalan dimaksud menjadi akses utama masyarakat maupun anak-anak yang akan ke sekolah, lantaran di sekitarnya ada SMP serta SMAN 1.
Tidak dapat dipungkiri kalau kondisi badan jalan sangat parah. Kubangan banjir di tengah jalan. Kendaraan yang melintas pun harus ekstra hati-hati.

Begitu juga anak-anak yang ke sekolah dengan jalan kaki, harus mencari dan atau melihat jalan kering agar dapat melintas.
Diberitakan sebelumnya, Kadis PU dan Penataan Ruang Kabupaten Merauke, Leo Patria Mogot mengungkapkan, pihaknya telah menganggarkan dana untuk pengerjaan ruas jalan Pendidikan tahun ini termasuk beberapa jalan lain di distrik.
Namun demikian, lanjut Mogot, adanya pemotongan anggaran sangat besar senilai Rp136 milyar. Sehingga rencana pengaspalan sejumlah ruas jalan rusak, tidak dapat direalisasikan tahun ini.
“Ya, mau bagaimana lagi. Faktanya seperti itu, setelah adanya pemotongan DAU-DAK yang sangat besar. Jadi rakyat tidak bisa salahkan kami di dinas,” tegasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun