Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Merauke, Leo Patria Mogot mengungkapkan, beberapa ruas jalan telah dialokasikan atau diplot anggarannya untuk dikerjakan dalam tahun 2025.
Hanya saja, dilakukan pemotongan dana alokasi umum-dana alokasi khusus (DAU-DAK) oleh Pemerintah Pusat. Sehingga pengerjaan yang sedianya dijalankan, dengan tepaksa dipending dan atau ditunda.
Demikian disampaikan Mogot saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya, kemarin. “Ya, mau bagaimana lagi. Memang sudah ada pemangkasan anggaran demikian, sehingga pengerjaan infrastruktur baik jalan, jembatan maupun irigasi dipending,” ujarnya.
Khusus jalan, demikian Mogot, sedianya yang akan dikerjakan tahun ini adalah sisa ruas Jalan Pendidikan, Kelurahan Mandala.
Lalu beberapa ruas jalan lain di distrik seperti di Semangga, Muram Sari, Singgabel serta beberapa titik lain, juga tak bisa direalisasikan pengerjaan dalam tahun 2025.
“Ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak berteriak sehubungan kerusakan badan jalan. Karena ini bukan salah kami. Pemotongan anggaran baik DAK maupun DAU adalah dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun