MENYEJUKAN! Begitulah suasana yang nampak atau terlihat saat pelepasan peserta karnaval Sabtu 8 Pebruari 2025 dalam rangka memeringati HUT Merauke ke-123.
Betapa tidak, Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan didampingi isterinya, Al Marotus Solikah sangat ‘mesrah’ bersama Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah (Bupati-Wakil Bupati Merauke terpilih).
Padahal dalam pertarungan Pilkada November 2024 silam, ‘perang’ kata-kata serta argumentasi terjadi antara para kandidat, termasuk H. Riduwan yang ketika itu berpasangan dengan Hendrik Mahuze (Cabup Merauke).
Setelah pertarungan berakhir, semua kembali menjadi sahabat, keluarga hingga mitra kerja. Karena pesta demokrasi telah berakhir dan rakyat sudah menjatuhkan pilihan sesuai hati nurani kepada pasangan nomor urut 4, Yoseph-Fauzun.
Dari pantauan suryapapua.com, suasana dibawa tenda mulai persiapan hingga pelepasan peserta karnaval sangat mencair.
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan menunjukkan sikap ksatria-nya. Dimana dengan sangat santai sambil tersenyum lebar berkomunikasi bersama Cabup-Cawabup Merauke terpilih, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah.
Tidak ketinggalan juga, Al Marotus Solikah (isteri Wabup Merauke) yang duduk disamping Fauzun Nihayah, saling menebar senyum, hingga berdiskusi kecil-kecilan.
Lalu ketika memberikan sambutan hingga mengangkat bendera melepas peserta karnaval, Wabup Riduwan-pun meminta Yoseph-Fauzun mendampinginya.
Tentu langkah atau cara yang dilakukan H. Riduwan, mendapat pujian dari berbagai kalangan. Karena meskipun saling gontok-gontokan saat Pilkada tahun lalu, namun semua telah berakhir dan harus kembali membangun hubungan persaudaraan.
“Saya apresiasi dan memberikan atensi setinggi-tingginya kepada Pak H. Riduwan bersama isterinya. Keduanya tak ada ‘dendam’ dengan rival politik mereka Yoseph-Fauzun,” ungkap Markus, salah seorang warga yang datang menyaksikan karnaval.
Bagi Markus, apa yang dilakukan H. Riduwan, patut menjadi contoh bagi calon lain, setelah kalah dalam Pilkada. “Ya, semua sudah berakhir dan Pak H. Riduwan mengakui kemenangan Yoseph-Fauzun, karena itu adalah pilihan rakyat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan dalam sambutannya mengatakan, dalam Pilkada tahun kemarin, terjadi pengkotak-kotakan diantara masyarakat.
“Nah, dengan moment HUT Merauke ke-123, kita rajut kembali hubungan kekeluargaan dan persaudaraan kembali sesuai motto Izakod Bekai-Izakod Kai (Satu Hati-Satu Tujuan),” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
