Merauke, Suryapapua.com-Dengan adanya program optimalisasi lahan (oplah) 40.000 hektar yang sudah berjalan, ternyata membawa dampak sangat besar bagi petani terutama di Kampung Sumber Mulya, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
Saat dihubungi suryapapua.com melalui ponselnya Minggu (12/01/2025), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Sumber Mulya, Arif Wijaya mengungkapkan, setelah dari tahun ke tahun pihaknya mengusulkan untuk dilakukan rehab saluran primer atau saluran induk, akhirnya terjawab.
Saluran induk dimaksud, lanjut Arif, berada di perbatasan lahan Kurik 6 dan lahan Kaliki dengan bentangan rawa sangat luas.
Namun demikian, jelasnya, rawa luas itu telah diusulkan juga untuk program cetak sawah.
“Ya, saluran primer sudah direhab dan tidak ada kendala lagi. Dimana, petani pun tak teriak ketika datang musim hujan dan saluran dimaksud selalu jebol,” ujarnya.
“Kami berterimakasih kepada Bapak Romanus Mbaraka yang bersurat ke Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga program optimalisasi lahan seluas 40.000 hektar di buka di Kabupaten Merauke,” katanya.
Dengan oplah dibuka, menurut dia, saluran irigasi secara umum ikut direhab atau diperbaiki. “Buktinya seperti di Kampung Sumber Mulya yang sudah selesai,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
