‘Buah Tangan’ Romanus Mbaraka Dinikmati, Proses Belajar Mengajar di Gedung Baru SMAN I Ulilin Berjalan

Laporan Utama908 views

Merauke, Suryapapua.com– Terhitung mulai hari ini Senin (04/11/2024),  gedung baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ulilin sudah mulai digunakan untuk kegiatan belajar mengajar bagi para guru maupun siswa-siswi.

Bangunan SMAN 1 Ulilin yang sekian lama menjadi harapan dan impian masyarakat  akhirnya terjawab, setelah langsung dieksekusi Bupati Merauke, Rpmanus Mbaraka yang juga Calon Gubernur Papua Selatan.

Setelah pembebasan lahan dilakukan,  sebulan kemudian, Romanus Mbaraka melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMAN I Ulilin dan pekerjaan-pun digenjot dengan cepat.

Dalam hitungan beberapa bulan, bangunan berdiri kokoh dan akhirnya rampung.

Kepala Sekolah SMAN I Ulilin, Wilhelmus H. Talubun ketika dihubungi Surya Papua melalui telpon selulernya tadi pagi mengungkapkan, hari ini kegiatan belajar mengajar sudah dilangsungkan di bangunan baru.

“Memang bangunan SMAN I Ulilin sudah rampung 100 persen, sehingga kami menempati dan proses belajar mengajar-pun dapat berjalan,” ungkapnya.

Dijelaskannya,  bangunan sekolah dimaksud terdiri dari empat ruangan belajar, satu ruangan kantor, perpustakaan, satu lep biologi, fisika, tiga ruang WC serta dua rumah guru.

Untuk sementara, demikian Talubun, dalam tahun 2024, hanya membuka kelas X.  Dimana satu ruangan Kelas IPA serta dua ruangan kelas  jurusan IPS.

Sedangkan jumlah siswa-siswi secara keseluruhan 78. “Ini untuk tahun pertama dan tentu dalam tahun kedua, jumlah anak didik pasti terus bertambah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Talubun mewakili semua guru, pegawai,  siswa-siswi  serta orangtua dan masyarakat di Distrik Ulilin  menyampaikan banyak terimakasih kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang telah memberikan berkat berupa banguan sekolah serta operasional.

“Kami akan memanfaatkan sekolah dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan belajar mengajar sekaliugus membentuk karakter masa depan siswa-siswi,” tandasnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *