Romanus: Draft Pemekaran Kabupaten Muara Digoel Saya Tulis, Masih Tersimpan Rapi! Kami Pasti Realisasikan

Laporan Utama426 views

Bade, Suryapapua.com– Tepuk tangan dan teriakan histeris menggema dalam ruangan maupun di luar yang dipadati sekitar 800-an masyarakat dari sejumlah kampung di Distrik Edera, Kabupaten Mappi saat Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka melakukan kampanye terbatas.

Salah satu point penting hingga membuat ratusan masyarakat ‘terhipnotis’ hingga berbunga-bunga hatinya ketika Romanus yang berpasangan dengan wakilnya, Albertus Muyak bicara tentang perjuangan Kabupaten Muara Digoel yang menjadi harapan serta kerinduan rakyat di tingkat bawah.

“Saya mau sampaikan bahwa dulu sebelum pemekaran tiga kabupaten (Boven Digoel, Mappi serta Asmat), kami juga mengusulkan sekaligus mendorong Kabupaten Muara Digoel,” ungkap Romanus dalam kampanye-nya di Bade Jumat (18/10/2024).

“Memang saat itu kami usulkan adanya Kabupaten Muara Digoel, hanya belum jadi. Semua berdoa sekaligus memenangkan kami di Pilgub Papua Selatan 27 November 2024, sudah pasti direalisasikan,” jelasnya.

Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka sedang menyampaikan kampanye-nya di Bade, Distrik Edera – Surya Papua/Frans Kobun
Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka sedang menyampaikan kampanye-nya di Bade, Distrik Edera – Surya Papua/Frans Kobun

Romanus mengaku, dirinya diperintahkan John Gluba Gebze saat itu  menulis  Kabupaten Digoel Atas serta Digoel Bawah  sekitar tahun 2001.

Sebenarnya, menurut dia, Bade sudah menjadi  ibukota Kabupaten Muara Digoel. Hanya belum teralisir.

“Saya akan usahakan serta perjuangkan agar pmekaran kabupaten ini terwujud  sesuai harapan rakyat disini, termasuk saya sendiri,” jelasnya.

“Pasti kami realisasikan. oretan saya tentang pemekaran kabupaten ini masih ada. Karena saya penulisnya. Setelah itu menyodorkan draft ke Kaka John Gluba  Gebze untuk ditandatangani sekaligus diusulkan ke pemerintah pusat,” katanya.

“Arsipnya masih tersimpan rapi dan pasti  ditindaklanjuti ketika saya bersama Kaka Albert Muyak menahkodai Provinsi Papua Selatan,” ungkanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *