Romanus Mbaraka: ‘Saya Tak Akan Pernah Jadi Ekor, Ini Nanji-Nambuin! Orang Kimaam Harga Dirinya Mahal’

Laporan Utama136 views

Merauke, Suryapapua.com– Dihadapan Ratusan masyarakat di Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima Jumat (04/10/2024), Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka didampingi wakilnya, Albert Muyak bersuara lantang.

“Saya tak akan pernah jadi ekor. Ini nanji-nambuin. Ingat, orang Kimaam itu harga dirinya mahal,” tegas Romanus disambut tepuk tangan serta teriakan warga di dalam tenda.

Lalu apa makna yang tersirat sebagaimana disampaikan Romanus Mbaraka jika dirinya tak ingin jadi ekor?

Biarlah masyarakat di empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat) termasuk juga orang di Pulau Terapung Kimaam memaknai sendiri sekaligus menyimpulkan sendiri.

Lebih lanjut Romanus mengungkapkan, sebagai anak pulau, dirinya tidak pernah memegang tokong di belakang, tetapi memegangnya di bagian paling depan.

Lanjut Romanus, hanya orang Kimaam bisa menyeberang ke Tanah Besar. Selain itu, hanya orang Kimaam hidup di dua alam yakni bisa tokong perahu serta angkat layar.

“Saya pertaruhkan harga diri sebagai orang Kimaam. Ingat itu baik-baik,” ungkapnya dengan suara tinggi.

“Sekali lagi, saya  tidak mau jadi ekor, harus jadi kepala. Karena ketika saya tokong perahu  ke Kalilam, tidak pernah berdiri di belakang. Pasti saya injak perahu depan baru tokong,” ujarnya.

“Saya juga ingin sampaikan, kalau tidak tokong bambu berarti tokong gaba-gaba. Dan, ketika saya putar lewat Moi berarti pakai layar. Lalu layarnya kalau tak dari plastik berarti layar dari kelambu,” ungkapnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *