BELUM puas dan masih terus nyinyir dengan ‘buah tangan’ alias kerja nyata dari Romanus Mbaraka, Calon Gubernur Papua Selatan selama menjabat Bupati Merauke dua periode?
Apapun bentuk umpatan kalian (lawan politik;red) melalui dunia maya (medsos) yang terus mempertanyakan bukti nyata apa yang sudah dibuat Romanus Mbaraka? Silahkan saja.
Memegang peribahasa, biarlah anjing menggonggong-kafilah berlalu. Akan lebih elok dan elegan ketika mengulas serta mengangkat hasil nyata yang telah dibuat anak kampung dari Batu Merah, Kalilam-Pulau Terapung Kimaam tersebut.
Itu juga sekaligus mematahkan umpatan-umpatan murahan yang tidak mendasar di laman media sosial.
Perlu diingat dan dicatat bahwa, Romanus Mbaraka maupun timnya sendiri, tak meladeni banyak ocehan murahan yang terus mempertanyakan kinerja Romanus Mbaraka saat menjabat Bupati Merauke dua periode.
Mengapa? Karena justru akan menguras serta membuang-buang waktu serta energi. Lagi pula ketika diladeni, pasti bahasa mereka adalah hoax dan hoax lagi.
Nah, lebih baik menunjuk fakta sesungguhnya di lapangan yang telah dihasilkan. Kalapun masih ada yang melancarkan aksi nynyir, sudah pasti itu adalah barisa-barisan militan sebelah.
Apapun bentuk nyata yang sudah dibuat, pasti terus dikomentari dengan kata-kata miring, karena dari sononya memang tidak tidak suka dengan sosok Romanus Mbaraka.
Tetapi ingat dan catat bahwa, apa yang telah ditorehkan Romanus Mbaraka adalah bukti nyata sebagai bentuk perhatian tulus diberikan kepada rakyat kecil, lantaran mereka butuh sentuhan serta perhatian.
Sebut saja seperti perhatiannya terhadap perumahan masyarakat yang sudah tidak layak untuk ditempati. Tanpa menunggu lama, langsung dilakukan eksekusi dengan pembangunan hunian baru.
Conto nyata adalah pembangunan puluhan rumah sangat layak huni untuk masyarakat di 11 kelurahan dalam wilayah Distrik Merauke.
Puluhan perumahan tersebut, menyebar di berbagai tempat atau titik dalam wilayah kelurahan dan sudah dirampungkan sekaligus diserahkan kepada masyarakat untuk ditempati.
Siapapun juga, termasuk warga yang merasa rumahnya rusak dan direnovasi atau diperbaiki total seperti begini, pasti terus mengucap syukur kepada Tuhan.
Selain itu tak henti-hentinya menyampaikan beribu terimakasih kepada Romanus Mbaraka atas kepeduliannya membangun rumah mereka.
Beberapa program dan hasil nyata telah dipublis dan juga dibaca serta dilihat masyarakat luas. Masih banyak lagi kerja nyata dari tangan Romanus Mbaraka yang akan dimunculkan dalam episode berikut.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
