Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Salah Satu Bacagub Papua Selatan, KPU, Bawaslu dan Polisi Gerak ke Perguruan Tinggi

Laporan Utama343 views

Merauke, Suryapapua.com–  Sejak  Selasa 3 September 2024, tim yang terdiri dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  Papsel serta perwakilan kepolisian, telah bergerak ke sejumlah perguruan tinggi.

Kedatangan tim tersebut, tidak lain melakukan pengecekan sekaligus validasi tentang keaslian atau keabsahan  ijazah Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan.

Gerak cepat tim KPU  Papsel itu, setelah beredar kencang di tengah masyarakat Merauke  kalau satu dari empat Bakal Calon Gubernur Papua Selatan, diduga kuat mengantongi  ijazah sarjana palsu.

Nah, tentunya salah satu fokus yang menjadi perhatian khusus tim adalah di kampus tempat salah satu Bakal Calon Gubernur Papua Selatan itu kuliah

Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze melalu pesan whatshapp-nya Kamis (05/09) membenarkan.

“Betul sejak dua hari lalu, tim yang terdiri dari Komisioner KPU serta Bawaslu dan polisi, sudah bergerak ke sejumlah perguruan tinggi,” tegasnya.

Theresia melanjutkan, tim akan bekerja secara maksimal melakukan pengecekan ijazah dari keempat Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, sekaligus dapat diketahui keasliannya.

Untuk Apolo Safanpo (Bacagub), dilakukan verifikasi di tiga tempat yakni S1 di Surakarta, Surabaya (S2) dan Semarang (S3-gelar doktornya). Sedangkan Paschalis Imadawa (Bacawagub), verifikasi ijazahnya di salah satu perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lalu Romanus Mbaraka (Bacagub), verifikasi ijazah ada dua tempat yakni di Manado (S1) dan di Bandung (S2). Sementara pasangan wakilnya, Albertus Muyak, verifikasi dilakukan di Makassar serta Uncen Jayapura.

Berikutnya Bacagub Darius Gebze, verifikasi dilakukan di  salah satu universitas di Jakarta. Sedangkan Petrus Safan, (wakilnya) verifikasi dilakukan di Jakarta pula.

Lalu Nikolaus Kondomo (Bacagub), verifikasi ijazah berlangsung di Semarang serta Manado. Sementara wakilnya Baidin, verifikasi ijazah di Merauke serta Uncen.

“Jadi ada beberapa wilayah atau tempat akan didatangi tim dari KPU Provinsi Paoua Selatan, sekaligus melakukan verifikasi factual yang diawasi Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) serta kepolisian,” ungkap Theresia beberapa waktu lalu.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *