Kunjungan Bupati Merauke di Kampung Sabon, 4 Ton Beras, Pinang dan Dana Dibagikan ke Masyarakat

Laporan Utama260 views

Sabon, Suryapapua.com– Dari kunjungan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ke Kampung Sabon, Distrik Waan beberapa hari lalu, sejumlah bantuan diberikan dan atau disalurkan untuk membantu meringankan ekonomi keluarga warga setempat yang umumnya orang asli Papua (OAP).

Bantuan yang diberikan yakni beras 4 ton, pinang tiga karung serta sejumlah uang tunai bagi masyarakat empat kampung.

Keempat kampung tersebut diantaranya Sabon I, Sabon II, Tor dan Kladar, masing-masing mendapatkan beras satu ton. Lalu pinang serta uang tunai dibagikan langsung usai dialog berlangsung.

Beras yang telah didistribusikan untuk masyarakat empat kampung di Distrik Waan – Surya Papua/Frans Kobun
Beras yang telah didistribusikan untuk masyarakat empat kampung di Distrik Waan – Surya Papua/Frans Kobun

Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka meminta kepada masyarakat dari empat kampung agar mengurus dan mengatur baik pembagian beras yang telah didistribusikan.

“Tiap kampung satu ton beras. Jadi diurus dan dibawa pulang sekaligus dibagikan kepada masyarakat,” pintanya.

Khusus pinang kering, demikian Bupati Mbaraka, karena hanya tiga karung, jadi diatur dengan membagi rata untuk empat kampung.

“Jangan berkelahi dan atau ribut, atur baik-baik bantuan yang ada untuk setiap keluarga,” katanya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat diarak oleh masyarakat di Kampung Sabon – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat diarak oleh masyarakat di Kampung Sabon – Surya Papua/Frans Kobun

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mbaraka menyampaikan permohonan maaf, karena baru datang melihat sekaligus berdialog bersama masyarakat.

“Beberapa kali saya sudah agendakan untuk datang ke Kampung Sabon, hanya bertabrakan dengan berbagai kegiatan lain yang juga sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan,” jelasnya.

“Saya minta kepada masyarakat dari empat kampung  tetap menjaga keamanan di daerah ini. Tidak boleh ribut dan membuat kegaduhan,” pintana lagi.

Jika ada persoalan yang terjadi ditengah masyarakat, agar dapat diurus serta diselesaikan dengan baik.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *