Merauke, Suryapapua.com– Belasan anak buah kapal (ABK) yang saat ini sedang berada di Pangkalan KKP Benoa-Bali, setelah dideportasi dari Darwin, Australia lantaran memasuki perairan negara tersebut, akan tiba besok pagi di Bandara Mopah Merauke dengan penerbangan Lion Air.
Menurut sumber Surya Papua Jumat (19/07/2024), 14 dari 15 ABK tersebut, setelah diterima Kementerian Luar Negeri, akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Merauke dan sedianya diterima Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.
“Betul, Bapak Bupati Merauke akan menerima para ABK (nelayan Merauke),” ungkap sumber yang menolak namanya ditulis.
Para ABK itu diantaranya Ahmad , Rudi, Nangda, Jemnisi, Herman dan Suristo (KMN IKhsan Jaya).
Lalu ABK KMN Nurela yakni Rudi, Hendra Seputra, Andreas, Nelson Djutay, Demitrius Mangar, Muhamad wahyudin, Kores Lefuray dan Wifner Warkey.
Sedangkan satu ABK atas nama Janeng, masih menjalani perawatan di Darwin-Australian oleh tenaga medis disana, lantaran terdeteksi penyakit TBC.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Merauke, Relkianus Samkakai yang dihubungi melalui ponselnya tadi pagi mengungkapkan, persiapan sedang dilakukan dan hari ini 14 ABK akan terbang dari Bali.
“Saya damping mereka secara langsung di pesawat Lion Air dengan rute dari Bali-Jakarta-Makassar hingga Bandara Mopah. Besok pagi Sabtu 20 Juli 2024 kami tiba,” ungkapnya.
Setelah tiba, lanjut Rekianus, para ABK dibawa ke Kantor Bupati Merauke. Lalu diterima perwakilan Kementerian Luar Negeri. Setelah itu diserahkan ke Pemkab Merauke.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun