1 Jam Apolo Safanpo Sewa Helikopter ke Kampung Sedot Uang Rp70 Juta! Romanus: ‘Itu Penghamburan Biaya’

Laporan Utama3,109 views

Merauke, Suryapapua.com-“Saya sebagai Bupati Merauke ketika melakukan perjalanan dinas ke Distrik Okaba guna bertemu sekaligus berdialog dengan masyarakat, uang perjalanan Rp 530.000 sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33.”

Hal itu disampaikan Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka ketika debat di salah satu stasiun televisi swasta beberapa hari lalu diikuti empat Cagub-Cawagub yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan.

“Saya ke Okaba menggunakan transportasi darat dengan biaya perjalanan dinas seperti demikian,” ungkapnya.

Sementara Apolo Safanpo ketika itu menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan hanya ke Domande maupun Onggaya yang termasuk dekat dan  bisa dijangkau transportasi darat (mobil), justru lebih ‘doyan’ menyewa helikopter dengan biaya fantastis mencapai Rp70 juta untuk durasi waktu 1 jam.

“Bagi saya,  langkah yang dilakukan Apolo Safanpo menyewa helikopter satu jam menghabiskan biaya sewa Rp70 juta adalah bentuk penghamburan biaya,” kritiknya.

Lalu, lanjut Romanus, langkah yang dilakukan Apolo Safanpo adalah irasional lantaran menghabiskan belanja yang mestinya digunakan atau dimanfaatkan untuk belanja publik.

“Saya berpesan di podium resmi ini agar ketika satu dari empat Cagub-Cawagub Papua Selatan terpilih pada Pilgub 27 November 2024 agar harus bisa melakukan efisiensi serta efektivitas anggaran sesuai kondisi riil kehidupan rakyat di empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat),” pintanya.

Cagub Papua Selatan Nomor 4, Apolo Safanpo mengungkapkan, perjalanan ke kampung dengan helicopter  tidak lain  melaksanakan urusan dinas.

“Ada tiga program prioritas sesuai instruksi Presiden RI  yakni pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan dan masalah stunting” ujarnya.

“Jadi sebagai Penjbat Gubernur Papua Selatan saat itu, saya melakukan kunjungan  langsung ke lapangan sekaligus melihat kondisi masyarakat,” ujarnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *