Videonya Beredar, Intelektual Marind Sebut Statement Ketua Nasdem Merauke Tidak Pada Tempatnya

Politik1,376 views

Merauke, Suryapapua.com– Salah seorang Intelektual Marind, Burhanuddin Zein mengkritik  statement Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Merauke, Jefry Tjahyadi yang dialamatkan kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.

“Saya sudah mendengar  suara Jefry Tjahyadi dalam rekaman video yang menyebut Pak Bupati Merauke dengan kata ‘dia’ yang diulang beberapa kali. Lalu ada pernyataan  seolah-olah pemerintah tidak pro kepada rakyat. Bagi saya, statement Jefri Thayadi itu tidak pada tempatnya,” tegas Burhan ketika dihubungi melalui telpon selulernya Selasa (7/12).

Dikatakan,  sebenarnya siapapun tak boleh menyatakan paling benar atau baik dari yang lain. Harusnya masing-masing menjalakan fungsi masing-masing. “Ada kepala pemerintahan hasil Pilkada 2020 silam yang dimenangkan Romanus Mbaraka-H. Riduwan. Dengan demikian, berikan kesempatan mereka menjalankan tugas serta tanggungjawab untuk lima tahun kedepan,” ujarnya.

Ditegaskan, siapapun juga baik masyarakat, partai politik atau organisasi lain mempunyai hak mengontrol. Hanya saja harus dengan etika yang santun disampaikan. Intinya, apapun kondisi dialami dan ingin mengkritik pejabat, mestinya menggunakan etika.

“Jangan menyampaikan sesuatu yang tidak pada tempatnya, seolah-olah menjustifikasi bahwa telah terjadi penyalahgunaan kewenangan. Tentu semua orang tak menghendaki situasi Merauke yang selama ini sangat kondusif, menjadi kurang nyaman,” pintanya.

“Lebih baik tak mengambil situasi untuk kepentingan kelompok maupun partai yang akan menimbulkan penafsiran di tengah masyarakat.  Kita semua menghendaki serta menginginkan daerah ini harus tetap kondusif,” tegasnya.

Sehubungan apa yang disampaikan Ketua Partai Nasdem Merauke, silahkan disuarakan melalui fraksinya di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke. “Bagi saya, statement Jefry Tjahyadi, sangat tak menyenangkan,” ujarnya.

Dikatakan, silahkan saja partai menjalakan tugasnya untuk mendapatkan simpati masyarakat, tetapi tak menjatuhkan pemerintahan Romanus-Riduwan yang sedang berjalan.

“Sekali lagi saya tegaskan, jika ada yang kurang berkenan dilakukan pemerintahan sekarang, Jefry Tjahyadi menyalurkan melalui fraksinya di lembaga DPRD Merauke. Kan beliau pimpinan partai politik, sehingga bisa saja menyalurkan apa saja yang dinilai kurang berkenan,” pintanya lagi.

Sementara Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Merauke, Jefry Tjahyadi dalam video itu menyebutkan, menelpon Bupati Merauke, Romanus Mbaraka untuk bertemu, sekalian meminta Kepala Dinas Pertanian setempat, Ratna Nauce dipanggil menandatangani  surat agar penyerahan alsintan dilakukan.

“Memang saya bersama anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem bertemu Pak Bupati Merauke, sekaligus meminta  Kadis Pertanian menandatangani  dokumen,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk membangun masyarakat, tentu semua sama-sama membantu. “ Betul Kami tak mendukung Pak Romanus Mbaraka dalam pilkada, namun setelah terpilih, kami tetap menghormati sekaligus mendukung berbagai program yang dilaksanakan,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor    : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *