Terkait Bau Kotoran Ayam di Kandang Milik PT Harvest Pulus Papua,Belum Ada Keputusan Bupati Merauke

Merauke, Suryapapua.com– Masyarakat di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga masih menunggu keputusan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, sehubungan kandang ayam  milik PT Harvest Pulus Papua yang menimbulkan bau  menyengat.

Saat ditemui  Surya Papua di kantornya, Rabu (27/4), Kepala Kampung Marga Mulya Zubaidah Alfakil menjelaskan, sampai hari ini, aroma kotoran ayam masih tercium oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kandang ayam milik perusahan dimaksud. Sehingga sangat mengganggu di saat sedang menjalani ibadah puasa.

“Persoalan tentang bau kotoran ayam sudah lama. Lalu masyarakat telah melancarkan aksi protes berulang kali. Bahkan Bupati Mbaraka datang juga di lokasi melihat fakta sesungguhnya. Hanya saja hingga sekarang, belum ada langkah konkret diambil,” ujarnya.

“Polemik ini sudah lama. Kami terus dihantui aroma tidak sedap bertahun-tahun. Di bulan puasa ini masih saja mumcul bau kotoran ayam. Sehingga kita masyarakat kampung Marga Mulya merasa dirugikan,” katanya.

Diakui jika bau kotoran ayam tak muncul setiap saat, lantaran menyesuaikan arah angin. Jika arah angin barat bergerak ke timur, maka warga yang bermukim di sekitar, akan menerima atau merasakan dampak dari aroma itu.

“Jadi tergantung arah angin. Kalau  angin dari utara ke selatan, pasti warga yang berada di wilayah  selatan mengalami dampaknya,” ujar dia.

Ditegaskan, ada dua permintaan masyarakat  segera dilakukan penutupan PT Harvest Pulus Papua atau memindahkan lokasi kandang tersebut ke tempat lain-jauh dari perumahan waga.

“Permintaan kami hanya dua itu. Sehingga aroma bau kotoran ayam tak mengganggu kesehatan warga dan tak menimbulkan polemik berkepanjangan,” pintanya.

Penulis : Yulianus Bwariat

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *