Merauke, Suryapapua.com– Perhatian terhadap warga yang mengalami musibah akibat air pasang lantaran gelombang tinggi disertai angin kencang di Pantai Lampu Satu, Kelurahan samkai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan beberapa hari lalu, terus dilakukan.
Kali ini, aparat kepolisian dari Satpolairud Polres Merauke dipimpin Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sanawiyah (Kasatpolairud) bersama anggotanya meninjau lokasi sekaligus membagikan makanan siap saji kepada warga korban air pasang di sekitar Pantai Lampu Satu Minggu (17/03/2024).
“Ini sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Sehingga saya bersama anggota mengunjungi para korban sekaligus berdialog secara langsung,” ungkap Kapolsek dalam rilisnya yang diterima suryapapua.com tadi siang.
Saat bertemu sejumlah warga, mereka meminta bantuan karung plastik yang akan digunakan mengisi pasir untuk dijadikan sebagai penahan saat air pasang datang.
Mengetahui keluhan dan permintaan itu, Kasatpolairud langsung meresponi cepat dengan memberikan 100 karung plastik kepada warga setempat. “Ya, saya bantu karung plasik sesuai permintaan untuk bisa mengisi pasir,” ujarnya.
Untuk diketahui saja, akibat gelombang tinggi, tujuh unit rumah warga di daerah Payum, Kampung Buti rubuh hingga disapu gelombang air. Sehingga mereka kehilangan tempat tinggal.
Namun demikian, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka bersama pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) langsung turun tangan melakukan peninjauan sekaligus memberikan bantuan.
Selain itu juga, akan dibangun tujuh unit rumah dimaksud, kerjasama Pemkab Merauke bersama Kodim 1707.
Langkah cepat lain dilakukan Bupati Mbaraka adalah mengevakuasi ratusan masyarakat dari Payum, Kampung Buti, Kelurahan Samkai dan Maro untuk ditampung sementara di GOR Hiad Sai.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
Beragam persoalan bergam cara pula upaya pendekatan dan penyelesaian