Merauke, Suryapapua.com-Ratusan sopir angkutan kota (angkota) yang tergabung dalam Komunitas Sopir Taksi Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor) di Kabupaten Merauke mendatangi polres setempat Senin (25/4) pagi.
Kedatangan mereka tidak lain meminta aparat kepolisian setempat segera menangkap pelaku yang membacok salah seorang rekan sopir atas nama Robertus Belarminus Bau, sekaligus diproses secara hukum.
Kepada sejumlah wartawan, Ketua Komunitas Sopir Taksi Flobamora di Kabupaten Merauke, Emanuel Natalis Taraneno mengaku, penganiayaan terhadap para sopir angkot, sering terjadi. Olehnya aparat kepolisian agar meresponi apa yang disampaikan ini. Karena sangat meresahkan.
“Berulang kali para sopir menjadi sasaran penganiayaan. Sampai kapan terjadi seperti begini terus,” tanya Taraneno.
Dikatakan, khusus kejadian teerhadap korban Robertus terjadi pada Sabtu 23 April sekitar pukul 20.00 WIT, tepatnya di Jalan Aliarkam, Kelurahan Maro.
Saat itu, jelas Taraneno, setelah korban mengembalikan mobil ke majikannya dan berjalan kaki hendak pulang ke rumah, ia dihadang delapan orang sekaligus meminta rokok, lalu diberikan.
Saat para pelaku meminta korban menyerahkan handphone serta dompet, ditolaknya. Dari situ, langsung dilakukan penganiayaan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami tiga luka sayatan benda tajam, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan tenaga medis.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Untung Sangaji menjelaskan, dua orang pelaku penganiayaan telah ditangkap dan sudah ditahan untuk dimintai keterangan.
“Ada permintaan para sopir agar kedua pelaku dihadirkan untuk mereka tahu wajahnya. Namun saya sampaikan sudah masuk rana kepolisian, sehingga biarkan kami menangani,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk pelaku lain, sedang dalam pengejaran. Nama mereka telah dikantongi juga.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun