Merauke, Suryapapua.com– Musyawarah Pastoral (Muspas) Kevikepan Merauke dilaksanakan di Gereja Katolik Kristus Raja Mopah Lama yang diikuti perwakilan dari sembilan paroki, para pastor, tarekat religius, kelompok kategorial serta tokoh awam Katolik lain.
Vikaris Episcopal (Vikep) Kevikepan Merauke, Pastor Yohanes Kandam, Pr kepada Surya Papua Jumat (25/3) menjelaskan, pelaksanaan Muspas itu, tidak lain menyusun program pastoral untuk kegiatan kehidupan menggereja di wilayah Kevikepan Merauke.
Dikatakan, semua program yang disusun, akan didiskusikan serta dibahas secara bersama sama dengan perwakilan masing-masing paroki, sekaligus dirumuskan untuk nantinya dilaksanakan.
Sementara Ketua Dewan Paroki Kristus Raja Mopah Lama, Daniel Taraneno mengharapkan agar pembahasan program kerja gereja, tepat sasaran khususnya kepada umat di setiap paroki.
Dari hasil Musyawarah Pastoral (Muspas), jelas Taraneno, akan diturunkan ke masing-masing paroki dan juga dewan pastoral serta umat.

Jadi, lanjut dia, program yang dibahas lebih mengarah kepada bagaimana pengembangan dan pemberdayaan umat, sekaligus membangun iman umat itu sendiri.
“Intinya musyawarah tahunan ini, membahas program-program kebutuhan umat di tiap paroki yang ada di wilayah Keuskupan Agung Merauke,” jelasnya.
Khusus di Paroki Kristus Raja Mopah, jelasnya, secara perlahan membuka diri dengan kemandirian yang ada melalui pastor paroki dan juga dewan pastoral. “Kami secara bersama-sama menggerakan lokomotif umat untuk ikut berartisipasi nanti,” ungkapnya.
Dari kegiatan yang diselenggarakan, menurutnya, diharapkan dapat memberikan rangsangan positif kepada umat agar secara bersama-sama berpartisipasi dalam pengembangan di masing-masing paroki.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun