Merauke, Suryapapua.com– Usai pembukaan turnamen Flobamora Cup IV yang berlangsung di Stadion Mini Maro Sabtu (7/10), dilanjutkan duel dua team yakni Lamaholot FC dengan Sandelwood.
Untuk diketahui saja, debut perdana Lamaholot FC karena sebagai pemegang piala dalam iven Trunamen Flobamora Cup III lalu. Sedangkan lawan dihadapinya adalah Sandelwood yang nota bene baru pertama kali tampil dan atau ikut dalam ivent Flobamora Cup IV ini.
Dari pantauan Surya Papua, kedua team yang berlaga di lapangan hijau Stadion Mini Maro mempertontonkan permainannya. Jual beli serangan terus terjadi.
Kesebelasan Lamaholot FC yang ‘dikomandani’ Adam Ridwan, terus membangun serangan dari berbagai lini menggempur pertahanan Sandelwood sekaligus berusaha merobek ‘pintu’ gawang yang dijaga Marselino. Namun kepiawaian anak Sumba di bawah mistar gawang itu, berhasil menggagalkan tendangan anak-anak Lamaholot.
Beberapa kali juga, pemain depan Sandelwood membangun serangan balik hingga sempat membuat pethananan belakang Lamaholot FC ‘kocar-kacir.’
Sayangnya, hingga babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Falerino Fofied, masih kaca mata alias 0-0.
Memasuki babak kedua, baik kesebelasan Sandelwood maupun Lamaholot FC menganti beberapa pemainnya, sekaligus memasukan tenaga baru agar lebih meningkatkan intensitas pertandingan.
Serangan demi serangan dibangun kedua kesebelasan. Namun pada menit ke-35, pemain ujung tombak Lamaholot FC, Rudi dengan nomor pungggung 9 yang berpostur tubuh kurus, namun ‘gila’ berlari maupun berebut bola, berhasil menyundul bola ke gawang Sandelwood, setelah menerima umpan manis dari salah seorang rekannya.
Jala Sandelwood yang dijaga Marselino, akhirnya ‘robek.’ Namun demikian, anak-anak Sumba ini, tak patah semangat. Mereka terus membangun serangan, namun barisan belakang Lamaholot FC yang kokoh itu, sehingga tak membuahkan gol balasan. Hingga pluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 bagi Lamaholot.

Pelatih Sandelwood, Robi Yanto Rehe mengaku meskipun kalah tipis 1-0 dari Lamaholot FC, namun dirinya memberikan apresiasi kepada teamnya karena bermain sesuai instruksi.
“Kami bisa ladeni permainan Lamaholot FC yang nota bene adalah pemegang piala bergilir pada Turnamen Flobamora Cup III, meskipun kalah 1-0,” ungkapnya.
Robi juga mengaku hanya sekali saja teamnya melatih dan langsung tampil perdana dalam turnamen Flobamora Cup IV tadi sore.
“Terimakasih lagi untuk perjuangan dan kerja keras team di lapangan. Kita akan benahi lagi kekurangan dalam laga berikut,” ujarnya.

Sementara Pelatih Lamaholot FC, Aras Kleden memuji permainan yang dipertontonkan Sandelwood dalam laga perdana di Stadion Mini Maro. “Jujur mereka main sangat bagus,” katanya.
“Memang babak pertama pola permainan dari team Lamaholot belum hidup. Beberapa instruksi dari saya tak dijalankan baik,” kata Aras.
Memasuki babak kedua, dirinya memberi instruksi agar semua lini harus terus bergerak dan hasilnya bisa diketahui. Dimana Rudi mampu membuka kebuntuan melalui sundulan kepalanya. Penjaga gawang Sandelwood pun harus memungut si kulit bundar di jala gawang.
“Saya akan lakukan evaluasi lagi untuk bermain dengan team berikutnya yakni Kelimutu FC,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun