Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Merauke, Harmini mengungkapkan, kapasitas tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Jalan Dorem Kai, Kelurahan Samkai, tak memungkinkan lagi. Karena dari waktu ke waktu, volume sampah terus meningkat. Itu dikarenakan jumlah penduduk bertambah.
Demikian disampaikan Harmini saat ditemui Surya Papua Jumat (7/1). “Memang usai hari raya seperti Natal, volume sampah mengalami peningkatan signifikan, dua kali lipat,” ujar Harmini.
Biasanya, kalau hari biasa, sampah yang masuk di TPS, sekitar tujuh truk. Namun setelah hari raya Natal, mengalami lonjakan dua kali lipat hingga mencapai belasan truk.
Dengan demikian, jelasnya, tentu akan terjadi penumpukan. “Betul usai hari raya, sampah hampir sampai di badan jalan. Karena masyarakat membuang begitu saja, padahal masih ada tempat di dalam,” ujarnya.
Belum lagi saat itu excavator yang biasa mengangkut sampah ke atas truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Bokem, mengalami kerusakan. Namun begitu, sudah diperbaiki dan kini sedang beroperasi seperti biasa.
Untuk jumlah mobil pengangkut sampah, hanya tersisa 11 beroperasi. Dengan melihat volume sampah terus meningkat, idealnya harus 50 truk, sehingga bisa cepat mengangkut agar dibawa ke TPA.
Begitu juga dengan tenaga kerja, harusnya 400 orang, itu idealnya. Namun sekarang hanya berjumlah 200-an. Dari jumlah tersebut, 78 di TPS sedangkan lainnya bergerak ke setiap pelanggan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun