Gedung Kapela Milik Panti Asuhan ALMA Merauke Diberkati dan Diresmikan

Ragam685 views

Merauke, Suryapapua.com– Gedung Kapela milik Panti Asuhan ALMA yang beralamat di Jalan Domba, Kabupaten Merake  Selasa (27/9) malam diberkati dan diresmikan yang ditandai penandatanganan plakat oleh Vikjen Keuskupan Agung Merauke, Pastor Hendrikus Kariwob, MSC, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka serta salah satu donatur.

Dari pantauan Surya Papua, sebelum pemberkatan Kapela milik Panti Asuhan ALMA  yang akan digunakan sebagai rumah Tuhan,  didahului prosesi atau perarakan  Vikjen bersama Sekjen KAMe, John Kandam, Pr serta sejumlah pastor dengan tarian dari sekelompok masyarakat Mappi.

Setelah tiba di pintu masuk kapela, Vikjen KAMe, Pastor Hengky Kariwob melakukan pengguntingan pita, lalu membuka pintu. Sekaligus para pastor menuju ke altar memimpin perayaan misa.

Para pastor sedang diarak dengan tarian – Surya Papua/Frans Kobun
Para pastor sedang diarak dengan tarian – Surya Papua/Frans Kobun

Perayaan misa berlangsung kurang lebih satu jam lebih, dihadiri ratusan umat serta puluhan biarawati (para suster).

Sekjen Keuskupan Agung Merauke (KAMe), Pastor John Kandam dalam sambutannya mengatakan, “Kami orang Papua ingin maju dan berubah. Tadi dua anak dari Panti Asuhan St. Vincentius ALMA membawa bacaan dalam perayaan misa, itu membuat saya kagum dan bangga.”

Dari dulu, lanjut Pastor John, dirinya menginginkan dan mengharapkan adanya perubahan di KAMe.

Dikatakan, setiap Uskup dengan gaya dan caranya masing-masing. Uskup Niko sebelumnya mendatangkan banyak komunitas atau kongregasi suster-suster di wilayah KAMe seperti PBHK, PRR, ALMA dan lain-lain. “Ya saya senang karena keuskupan membuka diri menerima banyak kongregasi masuk di Merauke,” ujarnya.

Sedangkan di zaman Uskup Mandagi sekarang, jelasnya, gebrakan yang dilakukan adalah memperhatikan sumber daya manusia  membangun seminari-seminari dengan suatu visi yakni kemandirian serta persaudaraan.

“Memang gebrakan atau terobosan harus dilakukan KAMe, agar umat tidak terus bertanya-tanya apa yang sudah dan sedang dilakukan keuskupan,” ungkapnya.

Para suster dan umat yang mengikuti perayaan misa sebelum peresmian Kapela ALMA diresmikan – Surya Papua/Frans Kobun
Para suster dan umat yang mengikuti perayaan misa sebelum peresmian Kapela ALMA diresmikan – Surya Papua/Frans Kobun

Lebih lanjut Pastor Kandam mengungkapkan, dengan hadirnya tarekat atau kongregasi agar  selalu berjalan bersama dengan keuskupan untuk melakukan perubahan melalui berbagai kegiatan yang dapat dinikmati serta dirasakan umat di Papua Selatan.

Contoh nyata, jelasnya, Kongregasi ALMA dibawah  pimpinan Sr. Florensia N Hokeng, ALMA membangun kapela dan hari ini diberkati serta diresmikan. Juga mengurus anak-anak berkebutuhan khusus.

Lalu Kongregasi PRR membangun rumah yang menerima pasien dari berbagai golongan untuk dirawat.

“Terimakasih untuk Suster Rensi bersama ‘pasukannya’ sehingga kapela selesai dibangun dan diberkati sekaligus diresmikan menjadi Rumah Tuhan,” katanya.

Diharapkan dengan Kongregasi ALMA di Kabupaten Merauke menjadi bagian dari  karya pastoral dan pasti keuskupan akan terus memberikan suport atau dukungan.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *