Merauke, Suryapapua.com– Berbagai fasilitas di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Mopah Baru-Merauke, diobrak abrik orang tak dikenal. Bahkan menjadi tempat orang untuk mabuk-mabukan di luar jam sekolah.
Juga menjadi jalan pintas bagi masyarakat, karena pagar di bagian belakang sekolah telah dirusaki. Kondisi demikian, sangat mengganggu kenyamanan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung serta di luar jam sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SDI Mopah Baru, Purwanto kepada Surya Papua Rabu (12/1). Menurutnya, selain kaca-kaca jendela dirusaki, juga pintu ruangan di sejumlah kelas ikut dirusaki.
Selain itu, kabel listrik diputuskan. “Kami sudah menyampaikan ke Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke. Hanya saja tak diresponi sampai sekarang,” ungkapnya.
Purwanto mengaku, kenyamanan di sekolah-pun tak terjamin. Beberapa kali orang mabuk saling kejar-kejaran di halaman, padahal masih jam kegiatan belajar mengajar. Sehingga anak-anak menjadi takut. Seorang guru-pun ikut dianiaya orang mabuk.
Pihak sekolah meminta keamanan di SD Inpres Mopah Baru diperhatikan, mengingat berada di tengah kota. “Intinya kami minta pagar serta fasilitas lain di sekolah diperbaiki,” pintanya lagi.
“Kenapa kami minta terus ke pemerintah, karena kalau siang hari, ruangan dijadikan kegiatan belajar mengajar. Tetapi malam hari, menjadi tempat mabuk-mabukan dan melakukan hal tak senonoh,” ujarnya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun