Merauke, Suryapapua.com– Empat pesawat milik masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Merauke yakni twin other, KLI, Bugodi dan Aoba yang dikelola managemen PT Merpati Nusantara Airlines, harus dikembalikan.
Penegasan itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kepada sejumlah wartawan di VIP Bandara Mopah Rabu (26/1). “Memang secara nyata keempat pesawat kita tak beroperasi. Dimana twin other diparkir di Bandara Mopah, sedangkan tiga lain di Surabaya,” ujarnya.
Namun terlepas dari managemen PT MNA yang sudah mandek, pemerintah tak ada urusan sehubungan tak beroperasinya keempat pesawat dimaksud. Tetapi kerjasama atau kontrak sehubungan beroperasinya sejumlah pesawat selama ini.
“Saya menginginkan semua aset pesawat meskipun tak beroperasi atau terbang lagi, kita bicara transparan dan harus dikembalikan kepada Pemkab Merauke berdasarkan penjanjian kontrak,” pintanya.
Sehingga, jelas Bupati Mbaraka, setelah dikembalikan, pemerintah akan mencari pihak independen meneliti semua aset yang ada, apakah masih punya nilai ekonomis atau tidak. Maksudnya agar bisa menjadi manfaat bagi rakyat Merauke.
Dijelaskan, dalam pembicaraan bersama managemen PT MNA beberapa waktu lalu, pemerintah tetap mengacu kepada kontrak yang ditandatangani saat keempat pesawat masih beroperasi.
Lalu, katanya, selama pembahasan, PT MNA sepakat aset pesawat yang dikelolanya, diclearkan berdasarkan kontrak. Tetapi ada reviuw Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah dilakukan 2016 silam, sehingga akan menjadi rujukan pula.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun