Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di Hotel Carein Jumat (10/6), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Merauke melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) IV.
Muscab tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.
Dalam sambutannya, Bupati Mbaraka meminta kepada PWKI membuat rancangan kerja secara baik dan jangan sampai di atas awan-awan. “Minta maaf saya ini mantan perencana. Sehingga sesuatu yang dibuat, harus realistis,” pintanya.
Jika membuat suatu program terlalu tinggi, katanya, nanti ibu-ibu tak bisa melaksanakan secara baik.
“Ingat bahwa persoalan yang dibawa ibu ibu dalam organisasi ini yakni menegakan Panji Kristus. Jadi apapun yang dilakukan, harus tegakkan Panji Kristus. Itu hukum dalam ajaran Kristiani yang tak bisa diganggu gugat siapapun,” tegasnya.
Berikutnya, jelas Bupati Mbaraka, perkara-perkara manusia yang berkaitan dengan keibuan. Jadi giatnya disusun dan dibuat secara realistis pula.
“Saya minta pengurus yang terpilih nanti, agar memetakan PWKI secara baik, lalu melihat persebaran gereja. Karena ada di berbagai distrik maupun kampung,” pintanya.
Lalu, jelasnya, juga berkaitan dengan fasilitas. Karena terkait mendesain kegiatan yang akan dilaksanakan di berbagai tempat. “Ya, mudah-mudahan PWKI juga mendapat bantuan mobil, tetapi pesan saya digunakan untuk kepentingan banyak orang,” pintanya lagi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun