Merauke, Suryapapua.com– Kondisi ruas jalan menuju Gudang Arang, Kelurahan Kamahedoga, sangat memrihatinkan. Dimana aspal sudah terkelupas, rusak dan berlubang, hanya tak kunjung diperbaiki. Sehingga sangat mengganggu kenyamanan pengendara saat melintas setiap hari ketika melaksanakan aktivitas.
Rusaknya jalan dimaksud, ikut dilihat dan disaksikan secara langsung oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat berkunjung ke Kampung Kamahedoga untuk berdialog bersama masyarakat.
“Memang jalan menuju ke Gudang Arang rusak parah. Sehingga bagaimanapun harus diaspal. Jadi Desember dipastikan sudah mulus. Apa yang saya sampaikan pasti direalisasikan,” ungkap Bupati Mbaraka dalam pertemuan Selasa (26/7).
Dikatakan, saat pertemuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke kemarin, telah disampaikan dalam APBD-Perubahan, beberapa jalan utama dalam wilayah kota yang dilalui warga tiap hari, ita harus diaspal.
Diakui kerusakan badan jalan tak hanya dalam wilayah kota, tetapi hampir semua distrik. Dari waktu ke waktu rakyat berteriak jalan lumpur dan berlubang.
“Memang ada skala prioritas pengerjaan infrastruktur jalan. Karena APBD kita tidak banyak,” ujarnya.
Dalam periode pertama kepemimpinanya (2011-2016), APBD ditinggalkan mencapai Rp 2,4 triliun. Namun setelah tak menjabat lagi, APBD turun drastis hingga RP 1,8 triliun. “Kita kehilangan dana sekitar Rp 400 milyar,” tegasnya.
Saat terpilih kembali bersama H. Riduwan (wakilnya), APBD mulai dinormalkan kembali dan kini telah mencapai Rp 2,1 triliun.
“Meski APBD mulai naik, namun tak semua jalan rusak dilakukan pengaspalan sekaligus. Karena harus mempertimbangkan juga dengan anggaran. Jadi apabila ada usulan jalan lingkungan yang akan diperbaiki dan belum teralisir, warga agar bersabar,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun