Merauke, Suryapapua.com– Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC Sabtu (5/3), akan menahbiskan empat diakon menjadi imam (pastor) di Gereja St. Fransiskus Xaverius Katedral.
Keempat calon imam yang siap ditahbiskan itu yakni Diakon Avelinus Moat Simon, Diakon Fransiskus Xaverius Bolilera, Diakon Yeremias Banusu serta Diakon Herlan Polikarpus Ulukyanan.
Ketua Dewan Paroki St. Fransiskus Xaverius –Katedral Merauke, Efrem Fangohoy kepada Surya Papua Jumat (4/3) mennjelaskan, tahbisan keempat imam melalui misa berlangsung mulai pukul 09.00 WIT.
Persiapan telah dilakukan panitia, mulai dari gladi kotor kemarin serta gladi bersih hari ini oleh keempat diakon yang dihadiri Uskup Mandagi.
Dikatakan Efrem, oleh Karena masih dalam pandemi covid-19, sehingga protokol kesehatan tetap diperketat. Lalu awalnya jumlah umat yang menghadiri misa dan pentahbisan keempat diakon sebanyak 2.000, telah dikurang menjadi 1.000 orang saja. Namun jika lebih, panitia telah mengantisipasi dengan menyiapkan tempat di luar lebih luas lagi.
Lalu, jelasnya, umat yang datang, wajib mencuci tangan di depan pintu masuk gereja dan wajib mengenakan masker. Begitu juga tempat duduk baik di dalam gereja maupun di luar, telah diatur jaraknya.
Khusus keempat diakon, menurut Efrem, akan diarak oleh keluarga masing-masing. Untuk calon imam Diakon Herlan Polikarpus Ulukyanan dihantar keluarga dari Kampung Timur.
Sedangkan Diakon Fransiskus Xaverius Bolilera, diarak atau dihantar keluarganya dari rumah Ketua Lamaholot, Paulus Peka Hayon di Jalan Ermasu. Sementara dua calon imam lain yakni Diakon Avelinus Moat Simon serta Diakon Yeremias Banusu dari SMA Jhon.
Tepat pukul 08.00 WIT, demikian Efrem, keempat diakon telah berada di rumah Uskup Mandagi. Selanjutnya pukul 08.30 WIT, beriringan bersama menuju Gereja Katedral untuk perayaan misa sekaligus pentahbisan.
“Nanti ada 30-50 imam (pastor) yang hadir pada pentahbisan keempat diakon di Gereja St. Fransiskus Xaverius-Katedral Merauke,” ujarnya.
Ditambahkan, khusus perwakilan keluarga dari empat diakon, panitia memberikan kuota masing-masing 150 orang. Dari jumlah tersebut, 60 orang (perwakilan keempat diakon) berada di dalam gereja. Lalu 30 orang (perwakilan keempat diakon) di sayap kiri-kanan. Sedangkan lainnya duduk bersama umat lain.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun