Bawa Tali Adat, Masyarakat Desak Kepala Kampung Wambi Dinonaktifkan

Laporan Utama1,188 views

Merauke, Suryapapua.com– Perwakilan masyarakat dari Kampung Wambi, Distrik Okaba, menemui Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Pulau Habe beberapa hari lalu.

Kedatangan mereka  dengan membawa tali adat atau surat aspirasi, sekaligus meminta agar Inosensius Gebze dinonkatifkan dari jabatannya sebagai Kepala Kampung Wambi.

“Jadi atas kesepakatan bersama,  masyarakat mengutus sembilan orang menemui Bapak Bupati Merauke.Sekaligus menyerahkan di tangan tali adat atau surat aspirasi tersebut,” ungkap Rekianus Samkakai, salah seorang anak dari Kampung Wambi saat dihubungi melalui ponselnya Kamis (30/12).

Menurutnya, ada sejumlah alasan mendasar warga setempat meminta kepala kampung dinonaktifkan. Pertama, pembanguan di kampung tidak berjalan, karena selama dua tahun terakhir, dana kampung mapun dana desa yang nilainnya mencapai miliaran rupiah, tak bisa dicairkan.

Kedua, kepala kampung bersangkutan, sedang  ada masalah pribadi, sehubungan dugaan hutang piutang. Dengan demikian, perhatian mengurus masyarakat serta membangun kampung, praktis tak berjalan.

Dari pengakuan masyarakat, jelas Rekianus yang juga Pelaksana Tugas Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke ini, hanya bantuan langsung tunai (BLT) dicairkan. Sedangkan dua mata anggaran lain, hingga kini tak direalisasikan.

“Ya, masyarakat sangat berharap kepada Bapak Bupati Merauke agar dana desa serta dana kampung selama dua tahun, dapat dicairkan. Sehingga berbagai kegiatan pembangunan bisa berjalan,” katanya.

Diakui surat untuk penonaktifan  kepala kampung, telah dikirim juga ke Kepala Distrik Okaba serta Kepala Badan Pemerintahan Kampung Kabupaten Merauke, hanya saja sampai sekarang belum direalisasikan.

Penulis : Frans Kobun

Editor  : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *