Merauke, Suryapapua.com– Polsek Kota terus menggencarkan operasi penertiban pembuatan maupun penjualan minuman local (milo) jenis sopi di sejumlah tempat atau titik yang telah diidentifikasi.
Tidak hanya sopi menjadi prioritas operasi, tetapi bahan utama yang digunakan memproduksi berupa sagero (tuak) menjadi sasaran operasi.
Di beberapa tempat di pinggiran kota, ditemukan pohon kelapa ‘berbuah’ jerigen. Dimana, mayangnya digantung jerigen selama berhari-hari menampung sagero. Jika sudah penuh, diturunkan, lalu diolah atau dimasuk dengan beberapa campuran menjadi sopi.
Kapolsek Merauke Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Engelbertha Kaize Kamis (25/8) mengakui ditemukan kelapa di salah satu tempat yang mayangnya digantung jerigen menampung sagero.
“Begitu kami temukan, langsung menyuruh pemiliknya memanjat pohon kelapa sekaligus memotong mayang dan menurunkan jerigen yang digantung menampung sagero,” ungkapnya.
Dari operasi yang dilakukan bersama Lurah Samkai itu, jelas Kapolsek, ditemukan sagero 23 liter di dua rumah warga.
“Saya sudah memberikan peringatan keras kepada kedua orang tersebut agar tidak menggantung jerigen di mayang kelapa lagi. Jika dalam operasi berikut ditemukan, akan diproses secara hukum,” tegasnya.
Untuk kali ini, demikian Kapolsek, hanya diberikan peringatan kepada mereka.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun