Merauke, Suryapapua.com– Ratusan umat Katolik mengikuti perayaan malam Natal Jumat (24/12) di Gereja Santa Theresia Buti-Merauke, menyambut Tuhan Yesus yang telah lahir di Kandang Betlehem.
Perayaan malam Natal dipimpin Pastor Paroki Santa Theresia Buti, Romo Pius Oematan, Pr. Suasana perayaan berjalan lancar dengan diiringi koor umat dari Lingkungan St. Antonius.
Sementara di depan jalan, beberapa aparat kepolisian dari Polres Merauke ikut menjaga perayaan malam Natal. Setiap orang yang melintas dengan motor, diingatkan tak kebut-kebutan. Juga umat ikut diseberangkan ketika akan masuk ke area gereja.
Dalam khotbahnya, Pastor Pius menjelaskan, Natal adalah perayaan keselamatan dan persaudaraan. Natal sebagai khabar sukacita bagi umat Katolik yang ditandai kelahiran seorang bayi yakni Yesus Kristus.
DIA bukan lahir di rumah sakit megah atau gedung bertingkat, bahkan tak di kota besar. Namun bayi yang merupakan sumber sukacita, kedamaian serta persaudaraan yang dikenang malam ini, lahir di kandang hewan di Betlehem.
“Bayi lahir bukan bagi pejabat atau mereka yang berkelimpahan, tetapi DIA lahir di tengah para gembala, ditengah orang kecil yag sering kali dilupakan umat manusia,” ungkapnya.
Sang Juru Selamat Yesus Kristus, jelas Pastor Pius, lahir dari kesederhanaan dan sebagai sumber kedamaian bagi umat-NYA. Kelahiran Yesus Kristus di kandang Betlehem, mengajarkan manusia agar kembali merefleksikan diri secara baik.
“Kelahiran Tuhan Yesus di Kandang Betlehem malam ini, mengajarkan kepada kita untuk membangun persaudaraan dengan baik,” ujarnya.
Natal, katanya, mengajak semua orang untuk kembali membangun persaudaraan satu sama lain entah dalam keluarga, lingkungan maupun dimana saja. “Kita harus belajar dari Tuhan untuk selalu tinggal bersama orang kecil,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun