20.000 Hektar Lahan Persawahan di Merauke Dibuka, Tiga Bulan Selesai, Mentan RI Sanjung Romanus Mbaraka

Laporan Utama277 views

Merauke, Suryapapua.com– Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman mengungkapkan, 20.000 hektan lahan persawahan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan,  siap dibuka dan dalam rentan waktu tiga bulan akan selesai.

“Sebanyak 100 peralatan pertanian serta benih 10.000 segera dikirim ke Merauke untuk menunjang pembukaan lahan 20.000 hektar itu,” ungkap Mentan Amran dalam sambutannya di auditorium kantor bupati Rabu (17/04/2024).

Lebih lanjut Mentan Amran menjelaskan, dirinya datang sekaligus memastikan kurang lebih Rp200 milyar lebih dana digelontorkan.

Selain itu, lanjutnya, akan dibangun 60.000 hektar lahan yang sekarang sudah eksisting. Dimana tanam sekali menjadi tiga kali. Sehingga kesejahteraan petani meningkat, itulah tujuan pemerintah.

“Kalau rakyat sudah sejahtera,  pasti tidak ribut. Pendekatannya adalah kesejahteraan serta keadilan. Jika dua ini tercapai, negara aman dan tak adanya keributan,” jelasnya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Amran sulaiman – Surya Papua/Frans Kobun
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Amran sulaiman – Surya Papua/Frans Kobun

Kedepan juga, menurut Mentan Amran, dibuka lahan seluas 500.000 hektar.

“Itu impian enam tahun silam bersama Pak Romanus Mbaraka yang menjabat Bupati Merauke periode 2011-2016 silam. Nah, di ujung jabatan beliau sekarang, saya datang lagi sekaligus menyampaikan apa yang direncanakan beberapa tahun silam, pasti direalisasikan,” katanya.

“Kami ini ibarat  sopir tembak. Naik di tengah jalan. Jadi  sudah pasti akan lanjutkan mimpi enam tahun silam itu,” jelasnya.

Mentan Amran menegaskan, program  pertanian yang sedang giat-giatnya dikembangkan sekarang adalah perjuangan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang diperkuat Pangdam Cenderawasih, Danrem 174 ATW, Dandim 1707 Merauke, Danyon serta stakeholder terkait lain.

“Sekali lagi, kami senang datang disini. Saya yakin program pertanian di Merauke akan berhasil,” ujarnya.

“Saya tidak ingin lama berpidato, saya juga tidak tahan bekerja dalam tekanan dalam menyelesaikan masalah di republik ini,” katanya.

Ditambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan lapangan terkait pengembangan tebu di Kabupaten Merauke. “Tadi Menteri Investasi telpon dan menyampaikan  dilakukan pengembangan tebu dalam skala besar,” ungkapnya.

Dengan demikian, menurut Mentan Amran, kawasan ini menjadi lumbung  pangan Indonesia bahkan dunia ada di Merauke. Jadi, lumbung pangan untuk padi dan lumbung pangan  tebu.

 Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *